BSI

BSI Permudah Transaksi Emas: Bebas Antri dan Aman, Harga Diprediksi Tembus USD 4.500 per Ounce

BSI Permudah Transaksi Emas: Bebas Antri dan Aman, Harga Diprediksi Tembus USD 4.500 per Ounce
BSI Permudah Transaksi Emas: Bebas Antri dan Aman, Harga Diprediksi Tembus USD 4.500 per Ounce

JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin agresif mendorong emas sebagai salah satu instrumen investasi unggulan masyarakat. Dalam momentum halal bi halal bersama awak media di Kantor Pusat BSI, The Tower Jakarta, Selasa 15, MEI, 2025, Plt Direktur Utama BSI Bob T. Ananta menegaskan bahwa bertransaksi logam mulia di BSI kini lebih mudah, cepat, dan bebas dari antrian panjang.

“Kami sangat optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat. Dan insyaAllah dengan inovasi layanan bisnis emas dari BSI, masyarakat tidak perlu mengantri saat bertransaksi,” kata Bob.

Optimisme tersebut, kata Bob, bukan tanpa alasan. Ketidakpastian ekonomi global yang kian mencuat membuat logam mulia seperti emas kembali menjadi pilihan utama sebagai safe haven. Proyeksi harga emas dalam jangka menengah hingga panjang pun menunjukkan tren menguat. Menurut laporan Goldman Sachs, harga emas diperkirakan bisa menembus USD 3.200 per troy ounce, bahkan mencapai USD 4.500 per troy ounce pada akhir 2025.

Sejak ditetapkan sebagai bank emas oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, BSI terus memperkuat infrastruktur digital serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan emas. Hasilnya, dalam satu bulan pertama setelah peluncuran, pertumbuhan transaksi emas BSI melonjak signifikan, didorong oleh tren harga dan kesiapan produk.

Sebagai bagian dari strategi inklusif, BSI menawarkan sejumlah kemudahan dalam bertransaksi emas melalui kanal digital. Salah satu layanan andalannya adalah BSI Emas yang bisa diakses lewat aplikasi BYOND by BSI. Melalui fitur ini, nasabah bisa membeli dan menitipkan emas mulai dari 0,1 gram kapan pun dan di mana pun dengan harga kompetitif.

“Jadi tidak perlu antri untuk mendapatkan logam mulia. Belum lagi repot harus menyimpan fisiknya,” ujar Bob. Jika ingin mencairkan atau mencetak emasnya, nasabah tinggal menghubungi kantor layanan BSI terdekat.

Tak hanya melalui pembelian langsung, BSI juga memfasilitasi nasabah yang ingin berinvestasi emas secara bertahap melalui BSI Cicil Emas. Dalam skema ini, nasabah membeli emas dengan akad pembiayaan menggunakan harga saat ini dan mencicil dalam jangka waktu tertentu. Tenor yang tersedia bervariasi antara 1 hingga 5 tahun, dan emas yang dibeli akan disimpan secara aman serta diasuransikan selama masa pembiayaan.

“Awal 2024 harga emas masih sekitar Rp1 juta per gram dan saat ini sempat menyentuh Rp1,89 juta per gram. Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya. Ibaratnya dengan cicil emas, nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang,” terang Bob.

Selain itu, BSI juga menyediakan layanan BSI Gadai Emas, yaitu fasilitas pembiayaan dengan jaminan emas yang dapat diakses secara online maupun offline. Layanan ini menawarkan keunggulan berupa taksiran emas tinggi, biaya ringan, dan proses cepat. Nasabah pun bisa melakukan top up, perpanjangan, atau take over dari lembaga gadai lain langsung melalui BYOND by BSI.

Tak berhenti di situ, BSI juga tengah aktif menyosialisasikan emas sebagai alternatif pembiayaan ibadah haji dan umrah. Mengingat masa tunggu ibadah haji yang cukup lama bagi calon jemaah Indonesia, emas dinilai sebagai instrumen yang ideal untuk menyimpan dan menumbuhkan nilai dana persiapan ibadah.

“Saat ini BSI juga menyosialisasikan emas sebagai instrumen investasi bagi yang mempersiapkan perjalanan ibadah haji dan umrah. Dengan masa tunggu yang relatif lama, maka pemenuhan biaya penyelenggaraan ibadah haji dapat dipenuhi dengan cicilan emas,” tambah Bob.

Kehadiran BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang fokus pada pengembangan produk berbasis logam mulia mencerminkan komitmennya dalam memberikan akses investasi yang lebih luas, aman, dan terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan berbagai inovasi dan layanan berbasis digital, BSI berharap dapat terus menjadi mitra strategis dalam perencanaan keuangan syariah masyarakat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index