JAKARTA – Ratusan warga memadati Butik Emas Logam Mulia Antam di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025) pagi. Bahkan, masyarakat mulai berdatangan sejak pukul 04.30 WIB, jauh sebelum gerai resmi dibuka pada pukul 08.30 WIB. Mereka berharap mendapatkan kuota antrean untuk membeli logam mulia secara langsung dari butik resmi Antam tersebut.

Fenomena ini terjadi di tengah tingginya harga emas yang kembali menguat dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan pantauan langsung, antrean di butik tersebut dibatasi hanya 50 orang per hari, sehingga warga berlomba hadir lebih awal agar tidak kehabisan nomor antrean.

“Habis salat subuh langsung kemari, antrean nomor 34,” ujar Enda, warga Cibubur berusia 61 tahun, yang mengaku berangkat pagi-pagi dari rumahnya agar bisa mengamankan kesempatan membeli emas batangan.

Antrean Dini Hari Jadi Pilihan Warga

Meski butik baru dibuka pukul 08.30 WIB, warga yang datang lebih lambat nyaris tidak memiliki peluang mendapatkan nomor antrean. Salah satunya dialami oleh Indah, warga Jakarta berusia 51 tahun, yang tiba pukul 08.00 WIB dan langsung kecewa karena antrean sudah ditutup.

“Dari jam 08.00 WIB antrean udah tutup,” kata Indah.

Hal serupa juga dialami Bambang, pria berusia 57 tahun yang akhirnya berhasil mendapat antrean ke-15 setelah tiga hari mencoba. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya ia sempat datang pukul 06.00 WIB dan siang hari, namun selalu gagal karena kuota sudah habis.

“Kemarin datang jam 06.00 WIB gak dapat, sebelumnya siang saya gak dapat juga. Ini ketiga kali baru dapat,” ujar Bambang.

Antrean panjang warga di butik emas Antam ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap emas batangan sebagai instrumen investasi yang dinilai aman dan stabil, terutama di tengah ketidakpastian global dan potensi konflik geopolitik yang terus memanas.

Harga Emas Melejit, Masyarakat Berbondong-Bondong Membeli

Kondisi ini terjadi seiring dengan tren kenaikan harga emas global yang juga berdampak pada harga emas di dalam negeri. Harga emas batangan Antam dikabarkan nyaris menyentuh rekor tertinggi, mendorong warga untuk segera membeli sebelum harga naik lebih tinggi lagi.

Selain faktor harga, pembelian langsung di butik resmi seperti Antam juga memberikan jaminan keaslian produk dan harga resmi yang lebih transparan dibanding pembelian melalui pihak ketiga.

Analis pasar komoditas memperkirakan bahwa tren kenaikan harga emas masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan, terutama bila ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah semakin meningkat. Hal ini menjadikan emas sebagai safe haven bagi para investor maupun masyarakat umum.

Antam Tetapkan Kuota Ketat Demi Layanan Optimal

Sistem pembatasan antrean yang diterapkan oleh Antam, yakni hanya melayani 50 orang per hari, bertujuan untuk mengatur arus pembeli dan memberikan layanan optimal bagi pelanggan yang datang secara langsung.

Kendati demikian, banyak warga berharap agar sistem antrean bisa ditingkatkan, misalnya melalui penerapan sistem online booking atau perpanjangan jam layanan, agar tidak perlu datang dini hari dan tetap berkesempatan membeli logam mulia.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terkait kemungkinan perubahan sistem antrean tersebut. Namun, antrean yang terjadi setiap hari di butik ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi salah satu instrumen keuangan paling diminati masyarakat Indonesia.

Emas Masih Jadi Investasi Primadona

Dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu, emas terus menjadi pilihan investasi utama karena nilainya cenderung stabil dan tahan terhadap inflasi. Antrean yang terjadi di butik Antam Jakarta Selatan merupakan gambaran nyata dari kekhawatiran dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi gejolak ekonomi.

“Kalau bisa dapat emas langsung dari Antam, rasanya lebih tenang. Harga memang naik, tapi pasti naik lagi,” ujar seorang pembeli lain yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Antam juga terus mendorong masyarakat untuk membeli emas secara resmi agar terhindar dari risiko penipuan atau pembelian emas palsu. Produk emas batangan Antam tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram, dan dilengkapi sertifikat keaslian yang terjamin.