JAKARTA - Persaingan antara Manchester United dan Liverpool rupanya tak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga dalam perburuan talenta muda Eropa. Kedua klub raksasa Inggris itu kini tengah saling sikut untuk mendapatkan Kennet Eichhorn, pemain muda asal Jerman yang digadang-gadang sebagai titisan Toni Kroos.
Meski baru berusia 16 tahun, Eichhorn telah menarik perhatian banyak klub besar setelah tampil luar biasa bersama Hertha Berlin musim ini. Pemain muda tersebut sudah tampil sembilan kali dari 13 laga di berbagai ajang untuk tim utama Hertha pada musim 2025/2026.
Eichhorn bermain di posisi gelandang bertahan, namun memiliki kemampuan mengatur tempo dan distribusi bola yang sangat matang untuk usianya. Ia sudah enam kali menjadi starter di Bundesliga 2, sekaligus menjadi andalan timnas Jerman U-17 dengan torehan dua gol di Kualifikasi Piala Eropa U-17.
Tak heran bila bakat besarnya membuat MU dan Liverpool berlomba-lomba untuk mengirim pemandu bakat langsung ke Jerman demi memantau penampilannya.
Eichhorn Jadi Rebutan Klub Besar Eropa
Menurut laporan Bild pada awal November 2025, Eichhorn kini menjadi salah satu pemain muda paling diburu di Eropa. Selain Manchester United dan Liverpool, sejumlah klub elite seperti Barcelona, Real Madrid, Bayer Leverkusen, Paris Saint-Germain, hingga Bayern Munchen juga dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Persaingan pun diperkirakan bakal berlangsung ketat. Eichhorn dianggap bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan, mengingat potensi besar dan usia yang masih sangat muda.
Pelatih Hertha, Stefan Leitl, bahkan memuji bakat luar biasa sang pemain. Ia menilai Eichhorn sudah menunjukkan kematangan dan kemampuan teknis di atas rata-rata remaja seusianya.
“Saya tidak peduli apakah dia berusia 16 atau 17 tahun. Dia bakat yang luar biasa untuk Hertha,” ujar Leitl.
“Dari banyak aksinya, kita bisa melihat apa yang mungkin akan kita lihat darinya di tahun-tahun mendatang. Saya sepenuhnya yakin dengan kemampuannya; dia melakukan pekerjaan yang hebat,” tambahnya.
Dipuji Keluarga Toni Kroos, Diminta Tak Buru-buru ke Luar Jerman
Tak hanya pelatih Hertha, Felix Kroos—saudara kandung legenda Real Madrid Toni Kroos—juga ikut menyoroti penampilan Eichhorn. Menurut Felix, pemain muda ini memang memiliki kualitas spesial dan pantas disandingkan dengan sang legenda Jerman.
Namun, Felix memberi peringatan agar Eichhorn tidak terburu-buru hengkang ke luar negeri, terutama pada usia yang masih sangat muda.
“Itulah indahnya sepak bola: tidak ada satu jalan yang benar, tidak ada formula ajaib. Tetap saja, Eichhorn, di usia 16 tahun, adalah kasus istimewa dan harus tetap berada di lingkungan yang familiar,” ujar Felix.
Saran tersebut sejalan dengan banyak pengamat sepak bola Jerman yang menilai bahwa Eichhorn sebaiknya tetap berkembang di Bundesliga sebelum mencoba peruntungan di liga lain seperti Premier League.
MU Jadikan Eichhorn Target Utama untuk Proyek Jangka Panjang
Bagi Manchester United, nama Kennet Eichhorn menjadi bagian dari proyek jangka panjang yang diusung oleh Sir Jim Ratcliffe. Investor asal Inggris itu diketahui ingin mengembalikan tradisi MU dalam mencetak bintang muda seperti era Sir Alex Ferguson.
Ratcliffe kini memprioritaskan perekrutan pemain muda berbakat untuk dibina melalui akademi dan tim utama, agar klub tidak terlalu bergantung pada transfer pemain bintang yang berharga mahal.
Dengan banderol yang diperkirakan tak lebih dari 20 juta euro, Eichhorn menjadi target ideal bagi The Red Devils. Nilai tersebut dianggap murah untuk ukuran pemain muda potensial yang sudah menembus tim utama di usia 16 tahun.
Sementara itu, Liverpool juga memiliki visi serupa di bawah manajemen baru yang berfokus pada regenerasi skuad. Klub berjuluk The Reds itu melihat Eichhorn sebagai suksesor potensial di lini tengah, sejalan dengan filosofi permainan Jürgen Klopp yang mengandalkan pemain muda energik dan taktis.
Masa Depan Cerah Sang Titisan Kroos
Bakat luar biasa Kennet Eichhorn membuat banyak pihak menilai bahwa dia bisa menjadi penerus kejayaan lini tengah Jerman, sebagaimana Toni Kroos di masa lalu. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, visi umpan, serta ketenangan saat menguasai bola di bawah tekanan, membuatnya menjadi prospek istimewa.
Namun, perjalanan Eichhorn masih panjang. Dengan usianya yang baru 16 tahun, penting baginya untuk mendapat bimbingan yang tepat agar kariernya tidak berkembang terlalu cepat tanpa fondasi yang kuat.
Entah akan bergabung dengan Manchester United, Liverpool, atau tetap bertahan di Hertha Berlin, satu hal pasti: nama Kennet Eichhorn kini menjadi sorotan besar di bursa transfer Eropa.
Persaingan antara Manchester United dan Liverpool memasuki babak baru di luar lapangan. Keduanya kini bersaing memperebutkan Kennet Eichhorn, gelandang muda 16 tahun yang disebut-sebut sebagai titisan Toni Kroos.
Dengan kemampuan luar biasa di usia muda dan potensi besar untuk menjadi bintang masa depan, Eichhorn menjadi rebutan banyak klub elite. Baik MU maupun Liverpool berharap dapat menjadikan pemain muda asal Jerman ini sebagai proyek masa depan yang mampu meneruskan tradisi kejayaan di lini tengah.