AHY Resmikan Pelabuhan Letung, Tegaskan Penguatan Konektivitas Nasional

Kamis, 06 November 2025 | 17:01:36 WIB
AHY Resmikan Pelabuhan Letung, Tegaskan Penguatan Konektivitas Nasional

JAKARTA - Pembangunan pelabuhan kini tidak hanya dipandang sebagai proyek fisik, tetapi juga sebagai jembatan penghubung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan di seluruh pelosok negeri. 

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam kunjungannya, AHY menekankan pentingnya pelabuhan sebagai simpul utama penguatan konektivitas antarwilayah dan antar-pulau di Indonesia. Ia menyebut, pembangunan infrastruktur transportasi merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Setiap saat kami berkoordinasi, saling menguatkan satu sama lain, agar 17 ribu lebih pulau di Indonesia ini semakin hari semakin terintegrasi, agar ekonomi tumbuh, agar masyarakat semakin sejahtera,” ujar AHY dalam keterangan tertulisnya.

Pembangunan Pelabuhan Sebagai Wujud Kehadiran Negara

Menko AHY memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang secara konsisten membangun konektivitas di seluruh penjuru Indonesia. Menurutnya, pembangunan pelabuhan dan sarana transportasi laut lainnya bukan sekadar investasi infrastruktur, tetapi juga wujud nyata kehadiran negara dalam memperkuat integrasi nasional.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tantangan besar dalam memastikan seluruh wilayahnya terhubung dengan baik. 

AHY menilai, potensi ekonomi dan sumber daya alam yang tersebar dari barat hingga timur Nusantara harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang merata agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Banyak potensi ekonomi yang tidak semua bangsa dan negara di dunia punya. Indonesia, dari Aceh hingga Papua, tiga zona waktu itu benar-benar memiliki kekayaan alam yang beragam,” kata AHY.

Ia menambahkan, konektivitas bukan hanya tentang mobilitas manusia dan barang, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat kedaulatan dan keamanan nasional, terutama di wilayah terluar seperti Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara lain.

Dampak Ekonomi dan Sosial dari Pelabuhan Letung

Pelabuhan Penyeberangan Letung diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi masyarakat Kepulauan Anambas dan sekitarnya. Dengan hadirnya pelabuhan dan kapal-kapal perintis, biaya logistik dapat ditekan, rantai pasok menjadi lebih efisien, serta membuka peluang kerja baru di sektor maritim dan jasa pendukung.

“Pembangunan pelabuhan memiliki dampak positif bagi ekonomi daerah. Dengan hadirnya pelabuhan dan kapal-kapal perintis, biaya logistik akan menurun, rantai pasok semakin efisien, dan peluang kerja baru,” tandas Menko AHY.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan tidak hanya berfokus pada peningkatan mobilitas, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. Konektivitas laut dapat mendorong terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah kepulauan yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah.

Menhub Dudy: Konektivitas Laut Fondasi Ekonomi Maritim

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan komitmen Kemenhub untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana transportasi nasional. Menurutnya, pelabuhan dan konektivitas laut merupakan elemen vital dalam mempercepat pergerakan produk lokal ke pasar yang lebih luas.

“Diharapkan dengan hadirnya pelabuhan yang memadai untuk kapal Ro-Ro, kita menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terhadap akses transportasi yang lancar, murah, dan berdaya saing,” ujar Dudy.

Menhub juga menegaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Letung dan Pelabuhan Penyeberangan Sedanau di Kepulauan Riau merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun jaringan logistik nasional. Kedua pelabuhan ini diharapkan memperkuat konektivitas antarpulau, sekaligus menjadi penopang utama distribusi barang dan penumpang di wilayah perbatasan barat Indonesia.

Dalam peresmian tersebut, AHY dan Dudy terlihat berdampingan meninjau fasilitas pelabuhan, memastikan kesiapan operasional serta kualitas layanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Kemenhub berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap keamanan dan perawatan sarana agar pelabuhan dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.

Menatap Indonesia Terhubung dari Sabang hingga Merauke

AHY menegaskan bahwa arah pembangunan konektivitas Indonesia harus menyentuh seluruh lapisan wilayah, dari kota besar hingga daerah terpencil. Ia melihat, kekuatan Indonesia di masa depan terletak pada kemampuan untuk menjembatani perbedaan geografis dengan infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan.

Pembangunan pelabuhan, menurutnya, bukan hanya sekadar proyek teknis, tetapi juga strategi nasional untuk memperkuat kedaulatan ekonomi dan memperluas akses masyarakat terhadap peluang baru.

“Konektivitas itu simbol kehadiran negara. Ia memastikan setiap warga negara, dari pulau besar hingga pulau terluar, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh,” ujar AHY dalam refleksinya usai acara.

Ia berharap pembangunan Pelabuhan Letung menjadi contoh konkret bagaimana kerja sama lintas kementerian dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan infrastruktur yang terhubung, Indonesia diharapkan semakin kuat secara ekonomi, sosial, dan geopolitik.

Pemerintah menargetkan, melalui pembangunan pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Letung dan Sedanau, biaya logistik nasional bisa ditekan secara signifikan, sekaligus mempercepat pertumbuhan kawasan maritim yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa.

Terkini

Cara Mengecek Garansi iBox Asli/Tidak dan Masa Berlakunya

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:02 WIB

Cara dan Syarat Kredit Laptop di Erafone

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:01 WIB

Cara Bayar Tagihan IndiHome Blibli, Semudah Belanja Online

Kamis, 06 November 2025 | 20:53:56 WIB