JAKARTA - David Beckham resmi menerima gelar kesatria dari Raja Charles III pada Selasa, 4 November 2025, di Kastil Windsor.
Mantan bintang sepak bola ini dianugerahi kehormatan atas pengabdiannya pada olahraga dan amal, menandai puncak prestasi lebih dari dua dekade setelah menerima OBE pada 2003.
Momen ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga tentang gaya dan kolaborasi keluarga. Beckham memilih mengenakan setelan karya debut label fashion Victoria Beckham, menghormati sang istri sekaligus menegaskan posisi mereka sebagai ikon olahraga dan fashion dunia.
Busana Khusus Victoria Beckham: Dari Inspirasi Raja hingga Setelan Custom
Untuk upacara resmi itu, David mengenakan setelan tiga potong abu-abu arang dari campuran mohair wol Inggris dengan kerah yang disesuaikan secara tajam. Pilihan ini bukan sekadar mode, tetapi juga refleksi inspirasi dari Raja Charles, yang dikenal dengan gaya elegan khas kerajaan.
David mengungkapkan kepada The Guardian, “Dia adalah pria dengan pakaian paling elegan yang saya kenal, jadi dia menginspirasi beberapa penampilan saya selama bertahun-tahun, dan dia pasti menginspirasi penampilan ini. Ini adalah sesuatu yang dibuat istri saya untuk saya.”
Victoria pun tampil anggun dalam gaun Bela biru laut dengan ujung asimetris memanjang, menandai keselarasan gaya pasangan yang selalu menjadi sorotan publik. Kehadiran mereka juga didampingi oleh orangtua David, Ted Beckham dan Sandra West, menambah suasana hangat dan intim di tengah kemegahan upacara.
Perjalanan Menuju Gelar Ksatria
David sebenarnya diajukan untuk gelar kesatria lebih dari sepuluh tahun lalu, dengan nominasi pertama tercatat pada 2011. Konfirmasi resmi baru diumumkan pada Juni 2025, menandai momen panjang penuh antisipasi bagi mantan pesepak bola Manchester United itu.
Victoria Beckham mengungkapkan rasa bangganya melalui media sosial:
“Kamu selalu menjadi ksatriaku dengan baju zirah yang bersinar, tapi sekarang ini resmi. Sir David Beckham!! Sungguh suatu kehormatan, aku sangat bangga padamu.”
Selain prestasi individu, gelar ksatria ini juga mencerminkan kontribusi mereka sebagai pasangan. Beckham tidak hanya bersinar di lapangan hijau, tetapi juga aktif dalam kegiatan amal dan mendukung bisnis fashion Victoria, membuktikan sinergi keluarga sebagai kekuatan utama mereka.
Dukungan Victoria di Masa Sulit
Dalam serial dokumenter Netflix terbaru, Victoria sempat terbuka tentang masa sulit dalam bisnisnya, di mana David menjadi penyelamat finansial dan emosional. Victoria mengingat masa-masa gelap itu
“Saya hampir kehilangan segalanya, dan itu adalah waktu yang sangat gelap… saya menangis sebelum pergi bekerja setiap hari karena merasa seperti petugas pemadam kebakaran.”
David mengakui betapa berat percakapan mereka saat itu: “Percakapan itu menghancurkan hatiku karena dia adalah wanita bermartabat. Dia menghasilkan lebih banyak uang daripada saya ketika kami bertemu, jadi sulit memberitahunya bahwa saya tidak bisa lagi berinvestasi.”
Kisah ini menambah dimensi manusiawi pada penobatan David sebagai Sir David Beckham. Bukan sekadar gelar atau pengakuan publik, tetapi simbol perjuangan, kolaborasi, dan cinta yang nyata antara pasangan yang telah melewati banyak tantangan.
Ikon Olahraga dan Fashion Bersatu
Upacara penobatan ini juga menegaskan status David dan Victoria sebagai pasangan ikonik. Beckham tidak hanya merayakan prestasi olahraga dan amal, tetapi juga menekankan hubungan dengan dunia mode melalui busana custom Victoria.
Kombinasi ini menunjukkan bahwa kesuksesan dapat dibangun dari bakat individu, kerja keras, dan dukungan pasangan.
Selain itu, interaksi David dengan Raja Charles juga menjadi sorotan. Ia sempat berdiskusi tentang fashion, dan Raja Charles dikabarkan terkesan dengan setelan yang dikenakan Beckham, menambah nuansa hangat sekaligus prestisius pada momen tersebut.