Harga BBM Pertamina November 2025 Naik, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 06 November 2025 | 09:18:27 WIB
Harga BBM Pertamina November 2025 Naik, Ini Daftar Lengkapnya

JAKARTA - PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi pada November 2025. 

Penyesuaian ini menjadi bagian dari mekanisme rutin yang mengikuti pergerakan harga minyak mentah global, sekaligus menjaga keseimbangan antara keekonomian energi dan daya beli masyarakat.

Dalam pembaruan harga kali ini, jenis Pertamina Dex (Pertadex) dan Dexlite mengalami kenaikan sebesar Rp200 per liter. Sementara itu, jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tidak mengalami perubahan harga, begitu pula dengan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar yang tetap pada tarif lama sejak 2022.

Kenaikan Dipicu Tren Harga Minyak Dunia

Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga dilakukan secara berkala sesuai formula yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Di sejumlah daerah, kenaikan terlihat pada jenis Pertadex dan Dexlite, dua varian diesel nonsubsidi yang digunakan masyarakat menengah hingga industri kecil.

Sebagai contoh, di wilayah Jawa Barat, harga Pertadex naik Rp200 dari Rp14.000 menjadi Rp14.200 per liter, sedangkan Dexlite meningkat dari Rp13.700 menjadi Rp13.900 per liter. Kenaikan serupa juga terjadi di berbagai provinsi lain seperti Sumatera Utara, Jambi, dan Kalimantan Timur, dengan kisaran penyesuaian yang relatif sama.

Meski begitu, Pertamina menegaskan bahwa harga BBM nonsubsidi lain tetap stabil, sebagai bentuk komitmen perusahaan menjaga keseimbangan harga di tengah dinamika pasar energi global.

Harga BBM di Berbagai Provinsi Masih Kompetitif

Berdasarkan data resmi dari MyPertamina.id, berikut sebagian daftar harga BBM Pertamina per Kamis (6/11/2025) di SPBU seluruh Indonesia:

Provinsi Aceh
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.500
Dexlite: Rp14.200

Provinsi Sumatera Barat
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.800
Dexlite: Rp14.500

Provinsi DKI Jakarta
Pertamax Turbo: Rp13.100
Pertamax Green: Rp13.000
Pertamax: Rp12.200
Pertamina Dex: Rp14.200
Dexlite: Rp13.900

Provinsi Kalimantan Selatan
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.800
Dexlite: Rp14.500

Provinsi Papua
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp14.200

Selain itu, untuk kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam dan Sabang, harga BBM juga menyesuaikan dengan kebijakan khusus perdagangan bebas. Misalnya di FTZ Batam, harga Pertamax Turbo dipatok Rp12.450, sementara di FTZ Sabang, Pertamax hanya Rp11.500 per liter.

Harga-harga tersebut menunjukkan bahwa meski terjadi kenaikan terbatas di sejumlah jenis BBM, harga eceran di Indonesia masih tergolong kompetitif dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Pertamax dan Pertalite Masih Jadi Andalan Konsumen

Di tengah penyesuaian harga untuk jenis diesel nonsubsidi, Pertamax dan Pertalite masih menjadi bahan bakar pilihan utama masyarakat. Hal ini karena harganya yang tetap stabil dan terjangkau, terutama bagi pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha kecil.

Pertamax, misalnya, masih dipatok di kisaran Rp12.200 hingga Rp12.800 per liter, tergantung provinsi. Adapun Pertalite sebagai jenis BBM subsidi tetap berada pada harga Rp10.000 per liter, belum mengalami perubahan sejak penetapan harga terakhir pada 2022.

Kestabilan harga Pertamax juga menjadi strategi Pertamina untuk menjaga kepercayaan konsumen di tengah naik turunnya harga minyak dunia. Sementara Pertalite dan Solar tetap disubsidi untuk memastikan daya beli masyarakat menengah ke bawah tidak terganggu.

Pertamina Pastikan Transparansi dan Ketersediaan BBM

Pertamina menegaskan, setiap perubahan harga BBM selalu dilakukan dengan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi. Daftar harga terbaru dapat diakses secara publik melalui aplikasi MyPertamina, situs web resmi, maupun papan pengumuman di SPBU seluruh Indonesia.

Perusahaan juga memastikan bahwa seluruh stok BBM aman dan terdistribusi dengan baik, termasuk di wilayah-wilayah timur Indonesia seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

Langkah penyesuaian harga ini juga diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. Pertamina terus berkomitmen menyediakan energi berkualitas dengan harga kompetitif, sambil mendukung program transisi energi yang tengah digencarkan pemerintah.

Terkini

Cara Mengecek Garansi iBox Asli/Tidak dan Masa Berlakunya

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:02 WIB

Cara dan Syarat Kredit Laptop di Erafone

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:01 WIB

Cara Bayar Tagihan IndiHome Blibli, Semudah Belanja Online

Kamis, 06 November 2025 | 20:53:56 WIB