JAKARTA - Memasuki perdagangan hari Senin, 3 November 2025, harga emas perhiasan kembali menunjukkan tren kenaikan meski dalam jumlah yang relatif tipis.
Berdasarkan data dari beberapa platform perdagangan perhiasan, harga emas 24 karat tercatat stabil naik dan menunjukkan sinyal penguatan di tengah fluktuasi harga logam mulia global.
Di pasar Rajaemas, harga emas perhiasan 24 karat dibanderol Rp2.085.000 per gram, naik tipis dibandingkan akhir pekan sebelumnya yang sempat berada di kisaran Rp2.075.000 per gram.
Kenaikan ini mencerminkan adanya dorongan permintaan menjelang akhir tahun, di mana aktivitas jual beli emas cenderung meningkat, baik untuk investasi maupun kebutuhan perhiasan.
Sementara itu, harga emas kadar paling rendah, yakni 5 karat, berada di level Rp374.000 per gram. Kenaikan ini turut menandakan bahwa pergerakan harga emas masih seragam di berbagai kadar, meski tipis, dan menggambarkan stabilitas pasar perhiasan domestik di awal November 2025.
Harga Emas di Rajaemas dan Lakuemas Terpantau Naik
Selain Rajaemas, situs Lakuemas juga melaporkan harga emas perhiasan yang mengalami penguatan. Emas perhiasan 24 karat di Lakuemas hari ini dijual dengan harga Rp1.903.000 per gram, sedikit lebih rendah dibandingkan harga di Rajaemas, namun masih menunjukkan tren naik dibandingkan hari sebelumnya.
Berikut daftar lengkap harga emas perhiasan Rajaemas per 3 November 2025:
Kadar 24 karat (premium): Rp2.085.000 per gram
Kadar 24 karat reguler: Rp1.975.000 per gram
Kadar 23 karat: Rp1.713.000 per gram
Kadar 22 karat: Rp1.638.000 per gram
Kadar 21 karat: Rp1.565.000 per gram
Kadar 20 karat: Rp1.490.000 per gram
Kadar 18 karat: Rp1.341.000 per gram
Kadar 10 karat: Rp745.000 per gram
Kadar 5 karat: Rp374.000 per gram
Sementara itu, harga emas perhiasan di Lakuemas tercatat sebagai berikut:
24 karat (99%): Rp1.903.000 per gram
23 karat: Rp1.696.000 per gram
22 karat: Rp1.626.000 per gram
21 karat: Rp1.555.000 per gram
20 karat: Rp1.480.000 per gram
19 karat: Rp1.404.000 per gram
18 karat: Rp1.329.000 per gram
17 karat: Rp1.253.000 per gram
16 karat: Rp1.178.000 per gram
15 karat: Rp1.104.000 per gram
14 karat: Rp1.030.000 per gram
13 karat: Rp956.000 per gram
12 karat: Rp881.000 per gram
10 karat: Rp732.000 per gram
9 karat: Rp656.000 per gram
Kenaikan harga di kedua platform ini sejalan dengan tren penguatan harga emas global, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro seperti pelemahan dolar AS dan ekspektasi kebijakan suku bunga bank sentral yang lebih longgar.
Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Emas
Pergerakan harga emas perhiasan di pasar domestik umumnya mengikuti arah harga emas dunia. Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas internasional mengalami penguatan akibat meningkatnya permintaan sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Selain itu, permintaan emas di tingkat ritel juga mulai meningkat menjelang musim pernikahan dan liburan akhir tahun, yang secara tradisional meningkatkan aktivitas pembelian perhiasan emas di pasar lokal.
Meski demikian, kenaikan harga emas perhiasan hari ini tergolong moderat karena pasar masih menunggu arah kebijakan moneter lanjutan dari Amerika Serikat (AS) yang akan memengaruhi pergerakan dolar dan imbal hasil obligasi — dua faktor utama yang berkorelasi dengan harga logam mulia.
Tren Emas Domestik Masih Positif Hingga Akhir Tahun
Secara keseluruhan, pergerakan harga emas perhiasan di awal November menunjukkan sinyal positif. Meski kenaikannya tidak signifikan, tren stabil ini menjadi indikator bahwa pasar emas tetap diminati, baik untuk kebutuhan investasi maupun konsumsi perhiasan.
Bagi masyarakat, momen ini bisa menjadi pertimbangan strategis untuk membeli emas sebelum harga kembali melonjak pada periode akhir tahun. Apalagi, prospek ekonomi yang masih diliputi ketidakpastian membuat emas tetap menjadi instrumen favorit untuk melindungi nilai kekayaan.
Dengan harga emas perhiasan 24 karat yang kini berada di kisaran Rp2,085 juta per gram, pasar logam mulia domestik menunjukkan stabilitas dan potensi pertumbuhan yang terjaga, sejalan dengan tren global yang cenderung menguat.