JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali mengalami kenaikan pada perdagangan pagi hari ini. Harga emas naik sebesar Rp6.000 menjadi Rp1.966.000 per gram, setelah sehari sebelumnya sempat melemah di posisi Rp1.960.000 per gram.
Pemulihan harga ini menjadi sinyal positif bagi investor, khususnya di tengah ketidakpastian pasar global. Kenaikan harga emas Antam tercatat di situs resmi Logam Mulia, yang rutin memperbarui pergerakan harga logam mulia setiap harinya.
“Kenaikan ini mencerminkan antusiasme investor terhadap instrumen lindung nilai seperti emas, terutama setelah harga sempat turun kemarin,” ujar analis komoditas dari Jakarta Gold Center, Rinaldi Syahrir.
Sebelumnya, pada Senin, harga emas Antam mengalami penurunan Rp5.000, berada di kisaran Rp1.960.000 per gram. Namun, rebound cepat pada hari ini menunjukkan tren optimistis masih mendominasi pasar.
Rekor Tertinggi Emas Masih Bertahan di April
Meskipun harga hari ini belum menyentuh kembali puncaknya, emas Antam masih mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa (all time high) di level Rp2.039.000 per gram, yang tercapai pada 22 April 2025.
Kondisi pasar global, nilai tukar rupiah, hingga suku bunga acuan AS menjadi faktor yang mempengaruhi volatilitas harga emas. Para pelaku pasar juga mengamati kebijakan bank sentral dan inflasi sebagai indikator utama pergerakan harga logam mulia ke depan.
Harga Buyback Emas Juga Naik
Selain harga jual, harga beli kembali atau buyback emas Antam juga turut menguat sebesar Rp6.000, naik dari Rp1.809.000 menjadi Rp1.815.000 per gram. Kenaikan ini memberikan peluang likuidasi yang lebih menguntungkan bagi investor yang ingin menjual kembali emas mereka.
Namun demikian, transaksi jual kembali tetap dikenakan potongan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Untuk buyback emas batangan senilai lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar:
-1,5% bagi pemegang NPWP
-3% bagi non-NPWP
Pemotongan ini dilakukan langsung dari nilai buyback yang diterima konsumen.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Berdasarkan pantauan harga resmi dari Logam Mulia, berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam pada Selasa, 29 April 2025:
-0,5 gram: Rp1.033.000
-1 gram: Rp1.966.000
-2 gram: Rp3.872.000
-3 gram: Rp5.783.000
-5 gram: Rp9.605.000
-10 gram: Rp19.155.000
-25 gram: Rp47.762.000
-50 gram: Rp95.445.000
-100 gram: Rp190.812.000
-250 gram: Rp476.765.000
-500 gram: Rp953.320.000
-1.000 gram: Rp1.906.600.000
Harga tersebut berlaku di outlet resmi Logam Mulia dan dapat berbeda tergantung lokasi dan biaya administrasi tambahan.
Ketentuan Pajak Pembelian Emas Batangan
Bagi konsumen yang melakukan pembelian emas batangan, perlu diketahui bahwa setiap transaksi juga dikenai PPh 22 sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017. Besaran potongan pajak adalah:
-0,45% dari nilai transaksi untuk pemegang NPWP
-0,9% untuk pembeli tanpa NPWP
Setiap transaksi pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22 yang dikeluarkan oleh penjual.
“Kami selalu mengingatkan pelanggan untuk menyertakan NPWP agar beban pajak lebih ringan saat membeli atau menjual emas,” kata petugas layanan pelanggan Logam Mulia Jakarta, Dwi Permana.
Investor Mulai Borong Lagi
Kembalinya tren naik harga emas disambut positif oleh para investor retail dan kolektor. Sejumlah outlet emas mencatat peningkatan transaksi sejak pagi hari, dengan sebagian besar konsumen memilih denominasi 1 gram hingga 5 gram untuk likuiditas yang lebih fleksibel.
“Harga hari ini cukup menarik, apalagi banyak orang melihat emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan mata uang,” kata Rinaldi.
Prospek Harga Emas ke Depan
Analis memperkirakan harga emas masih berpotensi bergerak naik dalam beberapa minggu ke depan, bergantung pada dinamika geopolitik dan arah kebijakan suku bunga global. Dengan fluktuasi yang tinggi, emas tetap menjadi instrumen favorit bagi investor konservatif.
Dengan tren positif ini, para investor diimbau untuk tetap cermat memantau pergerakan harga harian dan memperhatikan pajak serta regulasi yang berlaku agar keputusan investasi tetap optimal.